Senin, 15 Maret 2010
Mind-Therapy; Trauma akibat Pelecehan Seksual (Sexual abuse therapy)
- Niatkan, apa yang anda inginkan setelah melakukan proses terapi ini? Apa tujuan atau bahasa lainnya, bagaimana yang anda inginkan setelah terapi jika mengingat kembali kejadian ini? Apakah mau menjadi lucu seperti ingin ketawa, netral saja dsb. (kasus teman saya, kami buat pengalaman itu menjadi suatu hal yang lucu, sehingga setiap kali dia mengingat kembali, jadinya kepingin ketawa)
- Gunakan tempat menurut anda yang aman dan nyaman, boleh sambil duduk bersila, posisi meditasi atau mungkin sambil rebahan.
- Awali dengan berdoa kepada Allah, agar Allah mudahkan proses terapi ini. Karena saya yakin dan percaya, setiap apapun yang terjadi kepada kita pasti atas izin Allah. Dan segala yang telah menjadi takdir kita, hakekatnya adalah baik bagi kita. Mungkin kita belum mengetahuinya, tapi cepat atau segera, kita tentu menemukan hikmah dari setiap kejadian itu sekarang. Boleh jadi itu berupa pemahaman dan keinginan kuat untuk menjaga diri dan orang dekat kita. Atau mungkin sekarang kita meyakini, Allah sedang mengangkat derajat kita, karena ujian terberat hanya diberikan kepada Nabi dan para aulia. Sehingga saat ini kita benar-benar meyakini, semua ketentuan Allah ini baik buat kita.
- Ingat kembali kejadian atau peristiwa itu, boleh sambil memejamkan mata atau menutup mata, mana yang menurut anda aman dan nyaman.
- Sadari betul, saat anda mengingat bagaimana muncul kembali ingatan kejadian itu?
- Gunakan kemampuan imajinasi fikiran anda, jika teringat dalam bentuk visual, buatlah ia seperti gambar / foto sekarang.
- Tambahkan bingkai yang anda suka pada foto itu, beri juga warna kesukaan pada foto itu sekarang.
- Tambahkan warna atau gambar lain didalamnya, (klient trauma pelecehan seksual yang saya tangani saat itu, beliau merubahnya dengan memberi warna kesukaannya, pada keseluruhan gambar. Jadi apapun yang dilihat, semuanya dalam bentuk warna kesukaannya.) seolah-olah anda menggunakan corel draw, photo shop atau software lain untuk mengedit gambar pengalaman anda.
- Bila kenangan itu memiki suara, maka aturlah volumenya. Boleh ditinggikan atau direndahkan sesuai kenyamanan anda.
- Beri tempo antara satu kata dengan kata lain nya yang terdengar, sehingga ia mejadi ada jeda yang tak lagi bermakna atau menjadi hilang artinya, sekarang.
- Tambahkan musik atau suara lain yang membawa kepada emosi tujuan, yang anda inginkan pada langkah pertama diatas.
- Letakkan tangan anda, pada titik yang anda rasakan tekanan tertentu ditubuh anda. Gerakkan atau dorong tekanan itu perlahan-lahan keluar dari tubuh anda.
- Alirkan emosi yang anda inginkan, (Seperti teman saya, yang ia alirkan adalah rasa ingin ketawa) keseluruh tubuh bahkan saraf terkecil sebagai respon pengalaman baru, sehingga menjadi realita bagi diri anda sekarang.
- Buka kembali mata anda dan Ucapkan syukur hamdalah.
Label: Mind-Therapy
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda
Berlangganan Postingan [Atom]