Minggu, 28 Maret 2010

Masalah Bagian dari SOLUSI

Assalamu’alaikum wr.wb

Shahabatku yang baik. Semoga detik-detik yang terus sedang kita lewati sekarang, semua terukir dengan kenangan, baik itu mungkin saat ini kita artikan sesuatu kesialan, kerugian, kegagalan atau kurang menyenangkan lainnya. Atau itu sebagai Keuntungan, kegemilangan, kerberhasilan dan membahagiakan. Setiap kejadian esensinya netral, namun kitalah yang memberikan makna baginya.

Merajut Makna dari saya kali ini, terinspirasi dari pertanyaan Mbak Pipit. Seorang shahabat saya di FB, menanyakan tentang maksud dari status wall saya ”Masalah bagian dari Solusi”. Mungkin anda juga bertanya-tanya, atau sudah mengerti. Dan menlanjutkan membaca saya yakin dan percaya menjadi bertambah input (wawasan) baru.

Hidup ini pada dasarnya penuh dalam keseimbangankan? kita mengetahui akan hal itu karena kita faham apa yang disebut dengan PERBANDINGAN. Nah, seandainya kita menghadapi suatu kejadian, kemudian peristiwa tersebut kita namai dengan masalah, itu akibat dari PERBANDINGAN yang kita lakukan tanpa kita sadari dalam fikiran kita, kan?

Contoh nya; kita ambil kasus orang gak percaya diri berbicara didepan umum atau untuk presentasi. Mari kita buat road case. Katakanlah, hari senin-rabu dia dalam emosi yang stabil atau senang bahkan bahagia. Dan hari kamis keesokan harinya, dia dikabarin oleh bosnya untuk mempersiapkan diri melakukan presentasi pada hari sabtu.

Kira-kira apa yang terjadi? Dia mulai gelisah,khawatir, takut pada hari yang belum dia jumpai yaitu sabtu. dan ketekutan itu hadirnya pada hari kamis... kalaulah boleh kita kasih nama ketakutan itu sebagai masalah. Terbentuklah sekarang MASALAH rasa Takut / tidak PD baginya.

Karena itu hal yang belum terjadi, diasosiasikan sebagai ketakutan oleh dirinya saat presentasi nanti. mungkin dia membayangkan dirinya yang ditolak, ditertawakan, tidak diperhatikan atau sebagainya. Bukankah itu hal yang dia ciptakn sendiri? betapa hebatnya orang gak PD ini menciptakan ketakutannya sendiri...

Nah "Masalah bagian dari SOLUSI"...

Kalau dia menciptkan asosiasi dikepalanya akan masa depan yg belum terjadi, dalam format TAKUT ; ditolak,ditertawakan dsb. itu semua dia sendiri yang menciptakan. Maka, tentu hal sebaliknya juga bisa diciptakan. Sebagai Mind-Therapist, saya biasanya menutilisasi cara dia membentuk rasa takut itu.

Maka yang kita lakukan sebagai Mind-Therapist menciptakan dengan cara yang sama kebalikannya, bayangkan nanti diterima, diberi sanjungan, diberi tepuk tangan,dsb. Asosiasi ini menimbulkan rasa BERANI dan PD. Kemudian ditingkatkan terus emosi BERANI dan Percaya Dirinya, hingga gambaran, suara-suara yang terdengar atau perasaan takut berubah menjadi BERANI. (Boleh menggunakan NLP, EFT, Hypnotherapy, Quantum Healing, Quantum Touch dan tehnik lainnya, itu semua hanya tehnik pembantu saja)

Hukum perubahan dalam terapi adalah "Muatan EMOSI solusi mesti lebih besar dari muatan EMOSI masalah".
begitulah kira-kira "Masalah bagian dari SOlUSI".

Bogor 15 Maret 2010

Label:


Rabu, 24 Maret 2010

Jujur Pada Diri Sendiri, Proses Therapy Perasaan Gak Enakan


Assalamu’alaikum wr.wb
Shahabatku yang baik. Semoga hari yang berhagia ini, semakin menambah nilai-nilai kebaikan bagi kita. Mudah-mudahan setiap detik sejarah telah terukir dalam simpanan energi semesta, Menjadikan kita lebih berkarakter mulia. Diantaranya semakin bertambah kejujuran baik kepada diri sendiri atau kepada orang lain.

Seorang shahabat saya menjadikan “Keputusan yang dibuat manusia / diambil oleh seseorang mempengaruhi kehidupan orang lain” sebagai tema penelitian ilmiahnya. Tema yang sederhana, tapi memiliki makna yang dalam, jika kita kaji dari ranah spiritual.

Tema diatas mengingatkan saya tentang tujuan penciptaan manusia yang Allah terangkan di Al-Baqarah : Kahlifah. Sebagai khalifah wajib menyadari akan keputusan-keputusan yang diambil untuk menyeimbangkan kehidupan dunia.

Sementara itu, saat saya menuliskan note yang sedang anda baca sekarang. Terbesit sesuatu dalam fikiran saya. Itu tatkala merenungi tentang makna kejujuran. Mungkin anda pernah mendengar judul sebuah buku ”Jujur mata uang yang hilang” atau mungkin kata bijak yang lain berhubungan dengan kejujuran.

Sebuah pertanyaan kontemplasi bagi diri, Sudahkah saya jujur?. Saya tidak tau bagaimana dengan prinsip hidup anda. Apakah anda senang dengan kejujuran? Saya yakin dan percaya, kejujuran adalah pengantar kepada pintu kepercayaan.

Berbohong pada diri sendiri
”Hindari bohong, Jujurlah pada diri sendiri”. Nasehat yang saya dapatkan dari Tengku di di menasah saat belajar membaca Al-Qur’an, dan mengaji kitab Masailal Muhtadin dan Tanbiqhul Ghafilin. Bahkan juga diulang-ulang oleh ustaz saya di Ma’had Ruhul Islam.

Ibda binafsik, mulai dari diri sendiri. Pesan Rasulullah untuk melakukan perubahan.  Sekarang saya sadari, ini awal dari kemuduran dan gelapnya hati. Demi membahagiakan orang lain, sudi kiranya membohongi diri sendiri. Agar menyenangi teman, rela berkata tidak sesuai dengan hati. Supaya membahagiakan shahabat, mengikhlaskan penderitaan diri.

Bukan persoalan salah dan benar, Melainkan cara menyikapi dan meletakkan sesuatu pada tempatnya. Guru saya di Pondok Pesantren NLP Pasar Minggu. Sering membingkai pembelajaran demikian.

Jujur adalah pintu kesadaran dan hakekat kesuksesan hidup.
Mungkin ”Katakan kebenaran, walau itu pahit (sakit untuk didengar, sulit diterima atau bahkan ditolak)” adalah penjabaran dari anjuran berlaku Jujur pada diri sendiri. Ada hal-hal menarik yang saya temukan, saat membantu shahabat menyelesaikan persoalannya. Yang kini menjadi pembelajaran hidup.

 Ada keluhan ingin berlari dari hiruk pikuk tuntutan target pekerjaan. Ada juga seorang bapak-bapak berucap, Saya mau merdeka dari tuntutan orang lain. Pernah juga teman menyampaikan, Aku ingin orang tua mengerti kemauanku. Saya sendiripun dulu pernah bertanya, Sampai kapan saya harus mengikuti kemauan bukan diri saya sendiri.

Seorang wanita tidak mampu menolak menerima calon suami dari ayah ibunya. Pernah juga, seorang teman lelaki, melepaskan wanita yang dicintainya demi membahagiakan ibunya dengan menikahi wanita bukan pujaan hatinya. Tidak sedikit, saya berjumpa dan mendengar curhatan para pekerja, yang beraktivitas bukan pada bidang yang disukainya.

Pakar kejiwaan pernah bertutur ”Orang-orang yang bekerja pada bidang yang dia cintai dan senangi, memiliki kesempatan hidup lebih lama”

Guru saya bapak Noeryanto, Pengasuh Pondok Pesantren NLP Pasar Minggu mengingatkan ”Saat ayam (binatang) memahami kodratnya sebagai ayam, dan manusia memahami kodratnya sebagai manusia (khalifah). Maka keseimbangan alam terjadi. Itulah mamfaat KESADARAN”

Dari kejadian dan peristiwa diatas. Saya menemukan satu hal, bahwa Jujur kepada diri sendiri bisa sebagai proses Therapy Perasaan Gak Enakan.

Sekali lagi, ini bukan persoalan Salah atau benar, melaikan cara menyikapi dan meletakkan sesuatu pada tempatnya. Mungkin, shahabat saya mengambil tema penelitiannya  “Keputusan yang dibuat manusia / diambil oleh seseorang mempengaruhi kehidupan orang lain” atas dasar kontemplasi diri yang amat dalam. Terlepas dari itu semua, hadir pertanyaan kontemplasi diri ; Sampai kapan saya berlaku Bohong dan Tidak jujur pada diri sendiri?

Label:


Senin, 15 Maret 2010

Mind-Therapy; Trauma akibat Pelecehan Seksual (Sexual abuse therapy)

Assalamu’alakum wr.wb
Shahabatku yang baik… Persaan nyaman dan bahagia seperti apa persisnya yang anda alami saat ini? Mudah-mudahan itu menjadikan anda lebih bersemangat dan bergairah untuk bekerja, guna memantaskan keberhasilan sebagai milik kita bersama.

Pelecehan Seksual (sexual abuse). Kalimat ini mungkin tidak asing ditelinga anda. Apakah mungkin karena pemberitaan di media selama ini? Atau mungkin anda dengar curhatan shahabat dekat anda, atau mungkin anda sendiri pernah mengalaminya. Dan peristiwa ini mungkin terjadi kepada siapapun. Bisa kepada wanita atau lelaki. Cenderung kebanyakan menjadi korban adalah wanita (adik, kakak, anak, keluarga atau teman kita).

Sekarang saya mau sharing tips Therapy : sexual abuse, semoga jika anda atau orang-orang disekitar anda pernah mengalaminya, dapat segera terselesaikan masalahnya. Saya akui cara ini belum tentu cocok bagi anda sebelum anda menerapkannya. Tapi, Alhamdulillah tadi siang, saya gunakan cara ini membantu teman saya yang terjadi pelecehan seksual terhadap dia. Dengan izin Allah masalahnya bisa terselesaikan sekarang.

Sebelum anda melakukan latihan dibawah ini. Terlebih dahulu mari kita SADARI, bahwa otak manusia diberikan kemampuan sangat luar biasa oleh Allah. Diantaranya adalah kemapuan MENGINGAT. Sehingga peristiwa itu masih teringat jelas difikiran kita. Lokasi kejadian persis masih sama. Kita masih bisa melihat jelas gambarnya. Atau mungkin ingatan kita itu seperti film (bergerak). Kita juga tau posisi ingatan itu yang berupa gambar atau film. Suaranya kita bisa mendengar persis darimana datangnya, nada, volume, rithme, tempo dan suara-suara lain saat mengingat kemabli kejadian itu. Dan saat mengingat kejadian itu, kita merasakan seolah tertusuk-tusuk di daerah dada, atau mungkin seperti tercengkram , mungkin juga tubuh seperti bergetar atau efek-efek lain bagi tubuh.

Baik, Tentu anda sudah siap latihan sekarang kan?

Bismillah :
  1. Niatkan, apa yang anda inginkan setelah melakukan proses terapi ini? Apa tujuan atau bahasa lainnya, bagaimana yang anda inginkan setelah terapi jika mengingat kembali kejadian ini? Apakah mau menjadi lucu seperti ingin ketawa, netral saja dsb. (kasus teman saya, kami buat pengalaman itu menjadi suatu hal yang lucu, sehingga setiap kali dia mengingat kembali, jadinya kepingin ketawa)
  2. Gunakan tempat menurut anda yang aman dan nyaman, boleh sambil duduk bersila, posisi meditasi atau mungkin sambil rebahan.
  3. Awali dengan berdoa kepada Allah, agar Allah mudahkan proses terapi ini. Karena saya yakin dan percaya, setiap apapun yang terjadi kepada kita pasti atas izin Allah. Dan segala yang telah menjadi takdir kita, hakekatnya adalah baik bagi kita. Mungkin kita belum mengetahuinya, tapi cepat atau segera, kita tentu menemukan hikmah dari setiap kejadian itu sekarang. Boleh jadi itu berupa pemahaman dan keinginan kuat untuk menjaga diri dan orang dekat kita. Atau mungkin sekarang kita meyakini, Allah sedang mengangkat derajat kita, karena ujian terberat hanya diberikan kepada Nabi dan para aulia. Sehingga saat ini kita benar-benar meyakini, semua ketentuan Allah ini baik buat kita.
  4. Ingat kembali kejadian atau peristiwa itu, boleh sambil memejamkan mata atau menutup mata, mana yang menurut anda aman dan nyaman.
  5. Sadari betul, saat anda mengingat bagaimana muncul kembali ingatan kejadian itu?
  6. Gunakan kemampuan imajinasi fikiran anda, jika teringat dalam bentuk visual, buatlah ia seperti gambar / foto sekarang.
  7. Tambahkan bingkai yang anda suka pada foto itu, beri juga warna kesukaan pada foto itu sekarang.
  8. Tambahkan warna atau gambar lain didalamnya, (klient trauma pelecehan seksual yang saya tangani saat itu, beliau merubahnya dengan memberi warna kesukaannya, pada keseluruhan gambar. Jadi apapun yang dilihat, semuanya dalam bentuk warna kesukaannya.) seolah-olah anda menggunakan corel draw, photo shop atau software lain untuk mengedit gambar pengalaman anda.
  9. Bila kenangan itu memiki suara, maka aturlah volumenya. Boleh ditinggikan atau direndahkan sesuai kenyamanan anda.
  10. Beri tempo antara satu kata dengan kata lain nya yang terdengar, sehingga ia mejadi ada jeda yang tak lagi bermakna atau menjadi hilang artinya, sekarang.
  11. Tambahkan musik atau suara lain yang membawa kepada emosi tujuan, yang anda inginkan pada langkah pertama diatas.
  12. Letakkan tangan anda, pada titik yang anda rasakan tekanan tertentu ditubuh anda. Gerakkan atau dorong tekanan itu perlahan-lahan keluar dari tubuh anda.
  13. Alirkan emosi yang anda inginkan,  (Seperti teman saya, yang ia alirkan adalah rasa ingin ketawa) keseluruh tubuh bahkan saraf terkecil sebagai respon pengalaman baru, sehingga menjadi realita bagi diri anda sekarang.
  14. Buka kembali mata anda dan Ucapkan syukur hamdalah.

Setelah anda selesai melakukan semua langkah-langkah diatas, dan saat ini anda memiliki perasaan nyaman bahkan seperti yang anda inginkan. Anda boleh minum segelas air terlebih dahulu atau menggerak-gerakan tubuh anda sejenak. Kemudian bisa ingat kembali kejadian itu. Bagaimana anda meresponnya? perasaan nyaman, senang atau emosi yang anda inginkan seperti apa? muncul pada saat mengingatnya kembali sekarang.

Semoga bermanfaat. Note ini sangat diizinkan untuk disharingkan kepada siapapun.

Bogor 10-16 Maret 2010
*Bagi shahabat yang telah mempraktekkannya, mungkin masih ada yang ingin ditanyakan boleh menghubungi saya di 081511448147. (YM ; rahmad_aceh) Atau mungkin jika anda mengalami masalah lain yang menganggu kehidupan anda dan mau segera menyelesaikannya sekarang. Seperti (Trauma, phobia, Marah tak terkontrol, Dendam, Perasaan gak enakan, Belum bisa memaafkan diri sendiri, Alergi, Psikosomatis, Putus asa, Gak Percaya diri, Stress, Depresi, Minder, Sulit bergaul, Kecewa, Bingung, Ingin mati saja, dll) saya sangat senang bila diizinkan membantu anda.








Label:


Jumat, 12 Maret 2010

Mind-Therapy : Memberantas Kemiskinan


Hatiku gundah
Kata-kata inspirasi Paul Mc Kenna terus mengalir dalam diriku
Kurebahkan tubuh diatas tempat tidurku

Sambil menyadari nafas masuk dan keluar
Kegundahanku semakin membuatku bertanya
Apa tanda-tanda ini semua?

Tiba-tiba terlintas dalam fikiranku
Aku harus kaya
Karena bawah sadarku berkata ”Engkau sudah bershahabat dengan uang”
Aku tidak tau bagaimana muncul keberanian ini
Ada suara dalam diriku berteriak

”Wahai Uang, Allah yang telah mentakdirkanmu untuk ku
Ditanganku engkau menjadi bermanfaat
Oleh karena itu, datanglah engkau kepadaku
Dari arah timur, barat, selatan dan utara
Keluarlah engkau dari bumi
Dan turulah engkau dari langit”

Suara itu semakin membesar
Aku harus kaya, karena dengan itu
Aku telah mengurangi 1 orang miskin didunia ini.

Bogor 10 maret 2010
Alhamdulillah ya Allah, Atas kuasa-Mu semua terjadi
Seluruh alam mendukung dengan Izin-Mu.

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]