Jumat, 04 Februari 2011

Closing Sale; Edukasi pelanggan


Assalamu’alaikum wr.wb
Bagaimana kabar anda dipuasa tahun ini shahabat? Semoga dapat terjalani dengan baik. Sehingga pada akhir ramadhan, kita dapatkan posisi orang-orang yang bertaqwa.

Minggu lalu, saya dapat kesempatan untuk berbagi metode mengajar sesuai dengan gaya belajar anak / siswa kepada para guru di Batam. Acara itu diselenggarakan oleh teman-teman Batam Post Entrepeneur School (BPES). Alhamduilllah para peserta enjoy melakukan simulasi dan praktek, dan suasana traning penuh menyenangkan itu, dinikmati penuh antusias oleh peserta hingga training berakhir.

Banyak hal pembelajaran hidup yang saya dapatkan selama di Batam. Budaya dan psikologis masyarakat dalam hal bisnis, sharing dengan praktisi NLP dan Hypnosis (Mas Eko), serta kuliner berbuka disana. (Terima kasih kepada mas Didi telah bersedia untuk menemani buka puasanya).

Diantara itu semua, kali ini saya sharing pengalaman saya membeli adaptor untuk netbook saya. Karena saat ke Jogya dua hari sebelum ke Batam, adaptor ketinggalan disana. Jadi, saya putuskan untuk segera mencari adaptor baru.

Sebelum saya masuk diantarkan ketempat saya menginap di Batam Centre Hotel, ada panitia yang membantu saya mencari (untuk membeli) adaptor di Nagoya Mall. Katanya disini merupakan pusat elektroniknya di kota Batam. Kemudian, saya keliling toko disana sampai ke authorized Acer. Sayang belum rezeki. Adaptor original yang sesuai netbook saya tidak ketemu. Sesuai dengan seri (19V – 2,15A).

Karena sudah keliling gak dapat yang asli (sebagaimana adaptor yang sesuai dengan paket saat saya beli netbook), maka saya hubungi teman saya yang di Bogor, untuk minta rekomendasi dan informasi mengenai adaptor.

Setelah saya mendapatkan informasi mengenai benda penyalur power ke baterai netbook ini, saya keliling ketoko yang belum saya masuki. Saya temukan yang voltasenya sama, tetapi amphernya berbeda (19V-1,8A & 19V – 3,8A). Untuk amphere ini, saya belum begitu faham, karena teman saya yang dibogor menyampaikan yang penting sama voltasenya, tetapi mengenai amphere ini, tidak disampaikan maksudnya apa. Saya putuskan tidak membelinya, karena tidak mau ambil resiko, takut terjadi sesuatu dengan mainboard atau tools lain di netbook nantinya.

Akhirnya saya keluar dari Nagoya tanpa membawa barang yang saya inginkan, namun membawa pengalaman keliling di mall tersebut.

Sore hari sebelum berbuka, mas Didi dari penyelenggara training, mengajak saya buka puasa diluar (bukan di hotel tempat saya menginap). Saya diajak ke Kampung Sunda untuk berbuka disana. Rupanya, samping Kampung Sunda adalah tempat penjualan elektronik bekas dan baru. Terutama untuk komputer dan laptop. Selesai makan, saya jalan-jalan kesana, untuk coba cari lagi barang yang sedang saya cari-cari.

Disinipun saya menemuka jenis adaptor sama seperti di Nagoya, tetepi yang membedakan nya adalah penjual nya. Karena penjual disini, mengedukasi saya mengenai produk yang saya mau. Terutama dalam hal voltase. Bila anda perhatikan di belakang laptop anda, disana pasti ada tertulis (19V-2,15A) ukuran ini berbeda-beda setiap laptop. Inilah mengapa salah satu cara merawat netbook kita dengan mengecharge nya hanya dengan adaptor asli. Supaya arusnya sama.

Kembali ke penjual tadi, saya memutuskan untuk tidak membeli, karena info tertera di netbook (19V-2,15A) saya, tidak ada yang sesuai dengan adaptor yang dia punya (19V-1,8A , 19V-3,4A), Kemudian dia menjelaskan kepada saya. Antara netbook dengan adaptor itu yang paling penting pertama adalah Volt nya. Sementara Amphere adalah seperti layaknya kita makan, dia menganalogikakan. Kalau kita butuh 2,15 tetapi yang dikasih 1,8 jadinya lama kenyangnya kan? Tetapi kalau kita butuh 2,15 dan dikasih 3,4 tentu porsi makan melebihi kapasitas kita, sehingga tidak butuh waktu lama untuk kenyang.

Saya tidak tau persisnya seperti apa kebenaran tentang volt dan amphere untuk barang itu. Tapi, tetap saya membeli karena masuk akal bagi saya yang gaptek. Saya memutuskan beli karena dua hal. Pertama kerelaan dia mengedukasi saya, kedua, yang penting traning bisa berjalan lancar. Karena saya sudah putuskan juga, tetap akan membeli adaptor asli di authorized acer walau harus nunggu barangnya.

Secara pribadi, pemebelajaran bagi saya adalah EDUKASI pelanggan. Ternyata kerelaan menginformasikan lebih, bahkan detil kepada pelanggan adalah point yang sangat menentukan terjadinya closing sale. Terlepas pelanggan kita memBELI atau tidak. So, teman-teman yang beraktivitas dunia penjualan, sudahkah kita EDUKASI pelanggan kita sekarang?

Batam Hotel Centre
15 Agustus 2010

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]