Rabu, 29 September 2010

Terapi Damaikan bisikan Setan dalam diri.

Assalamu’aliakum wr.wb
Shahabat yang baik pemikirannya dan santun perbuatannya. Izinkan saya menyapa anda dengan doa salam keberkahan di hari yang penuh bukti keajaiban Allah ada untuk kita. Mari kita jadikan, detik-detik hadiah yang sedang dikaruniakan kepada kita, menjadi masa-masa kebahagiaan bagi kita. Amin.

Bebearapa waktu yang lalu, ada seorang shahat dari jakarta, chating dengan saya melalui FB. Beliau sharing bagaimana cara mengatasi, pemikiran yang terus terngiang-ngiang dikepalanya. Padahal itu tidak beliau inginkan. Namun semakin dilupakan semakin teringat terus. Adapun yang beliau inginkan, supaya saat melaukan hal lain, fikiran yang tidak dinginkan itu, tidak muncul lagi.

Sebagaimana kita tau bersama, sudah menjadi kelumrahan bagi otak manusia, apa-apa saja yang sedang diusahakan untuk tidak difikirkan sebenarnya sedang difikirkan. Yang terjadi saat itu ialah kita sesuungguhnya sedang menfokuskan sesuatu dan mencurahkan energi (fikiran) mengarah kesana. Kemudian juga, otak manusia tidak bisa mengenal perintah negasi (meniadakan). Contoh : saat kita katakan, Ya Allah jauhkan saya dari sifat sombong. Doa kita ini, tanpa kita sadari yang terfikirkan dan terfokus di fikiran kiat adalah tetang kesombongan.

Kembali ke shahabat FB tadi. Kemudian saya bertanya, ”Selama ini apa yang anda lalukan setiap kali muncul pemikiran itu”. Beliau menjawab ”Berusaha menjauhkan, menghilangkan fokus dan mengalihkannya ke hal lain. Tapi tidak berhasil, besok muncul lagi”. Saya katakan kepada beliau itu sudah pasti, sebagaimana pemahaman kita diatas.

Sementara itu, mungkin shahabat pernah juga mengalami seperti yang dialami oleh teman FB tadi. Kemarin siang, saya ketemu teman di Tower cafe, dekat taman sari Mesjid Raya Baiturahman. Kita sharing hampir hal serupa.

Ngomong-ngomong. Saya mau tau, Apakah shahabat pernah muncul atau terngiang atau terlintas pemikiran tak terduga seperti berikut ini. Saat memegang pisau, terlintas arahan atau perintah, Bacok saja, bunuh. Ketemu orang terkadang , Pukul saja. Mengendarai motor, kalau aku trabrak gimana ya. Sedang gendong bayi, Hamtam bayi nya ketanah. Dan entah bisikan lain, yang secara logika itu kita sadari kurang tepat dilakukan saat kondisi itu. Ternyata, shahabat yang sedang ngobrol di cafe ini, beliau mengatakan juga sama, mengalami dan terlintas pemikiran-pemikiran seperti itu.

Dulu setiap kali pemikiran itu mampir, maka yang saya lakukan adalah langsung istiqfar, Alhamdulilah hilang saat itu, akan tetapi diwaktu yang lain muncul lagi.

Mari kita sadari bersama. Setiap apapun yang terjadi pada diri kita, entah kendalai atau tak kita kendalikan, sebenarnya ada maksud. Sekarang saya menagartikan itu sebagai proteksi diri dan alarm system tubuh kita. Supaya kita lebih SADAR dan waspada.

Shahabat chating tadi kemudian bertanya kembali, ”Terus, mestinya saya melakukan seperti apa?”

Bila shahabat pembaca juga mengalami seperti teman FB atau yang ngobrol sama saya di Tower cafe, saya menyarankan untuk melaukan hal beriktu ini. Namun sebelumnya, saya tidak menjustifikasi bahwa pemikiran yang muncul itu adalah bisikan SETAN. Adapun judul, itu tehnis penulisan aja ya...

Dengan mengasumsikan, bahwa fikiran yang muncul dan gejala-gejala lainnya sebagai al-ayat (signal) yang diberitahukan kepada kita, maka yang wajar kita lakukan adalah untuk mengenalinya. Dengan cara,

  1. Laukanlah komunikasi dengan suara (signal) yang muncul itu.
  2. Bila memudahkan bagi anda untuk membuat imaginer suara itu, maka buatlah ia, seolah sedang berbicara dan berdialog dengan nya.
  3. Hadirkan pola pertanyaan yang mengarah kepada dasar muncul pemikiran. Seperti : ”Apa yang kamu mau” ”Setelah aku melakukannya, terus yang kamu inginkan apa?... setelah itu?”
  4. Bila kita belum menemukan maksud, maka boleh berdoa dengan ”Ya Allah aku memohon petunjuk dan hidayah dariMu, dengan pemikiran ku ini.”

Tujuan kita melakukan komunikasi diatas, supaya kita menemukan dasar, akar, atau inti munculnya fikiran itu. Sehingga menjadi JELAS bagi kita. Karena, sesuatu yang sudah jelas, sangat meMUDAHkan kita untuk menyikapi dan mengambil keputusannya.

Selain itu juga, kita menjadi mampu untuk mengotrol fikiran kita. Mari sadari, cara bertanya diatas, tidak menghilangkan sama sekali bisikan-sisikan itu. Karena pada dasarnya ia baik pada konteksnya. Contoh, anda dirampok orang, maka bisikan untuk melawan atau arahan untuk memukul diatas bisa menjadikan anda berani, maka ia akan bermanfaat.

Pengalaman saya pribadi, sekarang bila ia muncul lagi, bukan kegelisahan yang ada pada saya, melainkan syukur dan ucapan terima kasih. Karena saya tau maksud ia sesungguhnya adalah baik. Cuma selama ini saya menghiraukan dan tidak peduli dengan nya.

Ingat, metode ini adalah pengalaman pribadi saya. Dan cara diatas cocok bagi saya. Saya tidak menjamin keberhasilan nya sama untuk shahabat. Cuma, anda tidak pernah tau kan hasilnya, sebelum melakukan nya sekarang?

Wassalam
From My sweet home
Lamabadeuk 21 sepetember 2010

Label:


Komentar:
Salam.menurut saya,ITU lintasan iblis,ajakan jahat,sedangkan apabila bail ITU adalah lintasan malaikat,dalam Dirk manusia ITU terdapat 2 lintasan tsb sebagaimana kita ketahui ada petunjuk baik Dan buruk,kita gak usah terpegaruh,melainkan cukup mengakui keberadaan seperti ITU.tetap teguh kepada petunjuk alquran sebagai pedoman ummat Islam sedunia.karena ITU Sudah saya lewati lebih Dari 18 tahun lalu ,disaat keadaan financial saya tak menunjang kehidupan saya,sy mengalami bisikan selamaa 3 tahun Dan alhamdulillah bersih sekarang.mengakui keberadaannya diantara ada Dan tiada ,cukupmseperti ITU,jangan hiraukan tetap teguh kepada Isi alquran ,kehidupan kita sejalan dengan kandungan alqur'an .ITU ajah ,tips dari saya sekian Dan trimakasih😐😐😐
 
Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]