Jumat, 18 Juni 2010

Memahami Pola Masalah, Sebagai Kunci Solusi

Assalamu’alaikum wr.wb
Shahabatku yang sedang mengisi waktunya, dengan penuh harapan baik kepada Allah. Semoga aktivitas yang kita kerjakan saat ini adalah catatan amal baik tertulis pada buku amalan kita. Mari kita berdoa bersama, bagi shahaat yang sedang mencari solusi dari setiap masalahnya, segera Allah tunjukkan, dan menyadari tanda-tanda solusi itu.

Bulan lalu, tepatnya tanggal 22-24 mei 2010. Saya berkesempatan untuk menikmati indahnya malam, dan segarnya sapaan mentari di kota pelajar Jogjakarta. Aneka ragam corak dan berbagai model batik di mirota, semakin menambah kesan saya, akan keindahan kota Jogjakarta. Kehadiran saya disana dalam rangka, sharing mengaplikasikan NLP dan Hypnosis dalam konteks belajar dan mengajar, bersama dengan 200 orang guru dari beberapa daerah.

Sementara itu, ada seorang teman Facebook, datang kehotel tempat saya istirahat. Untuk therapy. Beliau memiliki masalah, tepatnya dalam hal keuangan. Sudah hampir 10 tahun, masalahnya berulang terus menerus. Beliau bingung, tidak tau harus melakukan apalagi untuk menyelesaikan masalahnya.

Singkat cerita, beliau minta untuk ditherapy. Kemudian, saya izinkan beliau untuk menyampaikan apa yang beliau mau dengan masalahnya. Setelah cerita panjang lebar, saya menangkap inti permasalahan beliau. Dan solusi tentu juga dimulai dari sana. Sebagaimana konsep therapy ”Masalah bagian dari Solusi”.

Mungkin andapun pernah mengalami sebagaimana yang beliau hadapi. Suatu persoalan hidup yang terus menerus terjadi, bahkan berulang-ulang. Kemudian, dari sumber yang yang saya dapatkan. Hasil dari persoalan yang beliau sampaikan. Saya mengajukan pertanyaan kepada beliau, Seperti narasi dibawah ini :

Saya : Apakah ibu setuju dan yakin? bahwa, Apapun yang terjadi didunia ini pasti karena ridho dan izin Allah?
Beliau : Iya.

Saya : Apakah ibu setuju, percaya dan yakin? Bahwa, Allah Maha baik. Sehingga, pada dasarnya, Apapun yang menjadi TAKDIR (peristiwa yang telah terjadi pada) kita, demi kebaikan kita?
Beliau : Iya.

Saya  : Nah, kalau kita sama-sama meyakini demikian. Menurut ibu, kira-kira apa maksud Allah menberikan takdir ini ikepada ibu? HIKMAH dan PEMBELAJARAN apa persisnya, yang belum ibu ambil dan sadari dari peristiwa ini.
Beliau :Maksudnya mas?

Saya :Begini bu, tadi ibu menyampaikan kepada saya, peristiwa itu dari dulu sampai sekarang, terjadi dan terulang dengan cara (pola) yang samakan? Nah, maksud saya. Dari pola yang sama itu, saat ibu jatuh (finansial) atau keuangan ibu bermasalah. Kira-kira apa yang kurang, atau diabaikan, atau tidak pelajari, atau tidak dilakukan atau  bahkan belum ibu ambil Hikmah dan Pembelajaranya?

Beberapa saat kemudian, beliau terdiam untuk mengingat-ngingatnya. Tiba-tiba matanya mulai berkaca, dan tangisanmu terjadi.

Beliau :Terima kasih mas, saya sudah tau letak permasalahan saya. Saya tau sekarang apa yang harus saya lakukan.
Saya : Oh ya? Bagus kalau memang seperti itu. Berarti, sekarang ibu sudah mendapatkan apa yang ibu mau, Dan ibu sudah tau solusinya kan?
Beliau : Iya.

Alhamdulillah,dengan ngobrol sekitar 20 menit itu. Beliau pun mendapatkan apa yang beliau mau. Setelah saya balik kekamar, saya lihat di handphone saya ada sms masuk.

”Mas Rahmad, terima kasih banyak. Saya bersyukur dan senang sekali hari ini. Saya merasa plong dan Bahagia. Saya merasa beban saya sudah lepas. Semoga Allah membalas kebaikan mas”.

Saya berdoa, semoga beliau selalu bahagia. Mudah-mudahan, solusi yang didapatkan saat itu, benar-benar membuat beliau menjadi bahagia selamanya.

Pada hari minggunya, training aplikasi NLP dan Hypnosis untuk pendidikan, syukur kepada Allah berjalan dengan lancar. Saya senang, beberapa teman praktisi hypnosis dan NLP Jogja, turut mendukung acara tersebut. Alhamdulillah, atas izin Allah, diantara kekuarangan dan keterbatasan ilmu yang saya sampaikan. Peserta menikmati training tersebut, layaknya kenikmatan kota jogja.
Jakarta 17 juni 2010

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]