Senin, 05 April 2010
Tips Memaafkan Diri Sendiri
- Niatkan agar Allah memudahkan dan memberhasilkan proses terapi ini…
- Anda bisa mencari tempat yang nyaman dan aman menurut anda, boleh sambil tiduran (berbaring), duduk bersila atau diatas kursi.
- Pejamkan mata anda, untuk memudahkan akses memori bawah sadar anda.
- Putar kembali seluruh rekaman masa berbahagia anda bersama dengan orang itu, terangkan yang anda lihat, perjelas suara yang terdengar, dan nikmati sentuhan yang anda rasakan, atau luapan emosi yang muncul kembali sekarang.
- Syukuri kepada Allah, bahwa anda bersamanya pernah memiliki cinta, kasih sayang, dan perhatian satu sama lain. Perbesar rasa itu sekarang. (Bila belum bisa merasakan perasaan yang timbul / masih memiliki persaan bersalah pada diri sendiri dan kepadanya, terima saja, biarkan saja ia mengalir dan timbul tenggelam).
- Fokus pada nafas anda. Nafas masuk dan nafas keluar.
- Bernafaslah perlahan-lahan, hirup lewat hidung (tahan sejenak), kemudian hembuskan kembali lewat hidung juga.
- Sambil anda bernafas, berdzikirlah. Anda boleh menggunakan dzikir yang biasa anda gunakan, Seperti Astaqfirullah.
- Sembari anda menarik nafas lewat hidung, Anda boleh menVISUALISASIkan ampunan, cinta dan kasih sayang Allah berupa warna, cahaya, atau udara masuk melalui hidung anda. Saat menahannya sejenak, Imajinasikan energi itu mengalir keseluruh tubuh anda.
- Hembuskan nafas anda, sambil berdzikir. Boleh bersuara atau dalam hati saja.
- Lakukan sampai anda merasa ada Kedamaian, Hening, Bahagia, Cinta dan Kasih Sayang dalam diri anda.
- Fokuskan pada emosi yang bermuara dalam diri anda, sambil anda terus mensugestikan diri untuk menguatkan perasaan itu. ”Afirmasi/sugesti ; Hening, Damai, Bahagia...”
- Setelah anda meMAAFkan diri, kemudian merasa nyaman, tenang, damai dan bahagia. Boleh hadirkan kembali orang itu dalam fikiran anda, anda bisa membayangkan sedang bersalaman atau berpelukan dengan nya. Sampaikan kepada nya ”Maafkan aku. Aku masih Mencintai, Menyayangi dan Memperhatikanmu. Engkau selalu ada dalam hatiku”.
- Alirkan emosi Kedamaian, Hening, Cinta, Kasih Sayang, Perhatian dan peduli yang anda rasakan kesuluruh tubuh anda. Sampai kesaraf-saraf terkecil sebagai respon pengalaman baru. Sehingga menjadi realita bagi diri anda mulai sekarang dan seterusnya.
- Ucapkan syukur kepada Allah atas pengalaman baru yang anda rasakan sekarang. Pasrahkan dan serahkan kembali semua urusan ini kepada Nya. Alhmadulillah...
Label: Mind-Therapy
Berlangganan Postingan [Atom]