Minggu, 02 Januari 2011

Apa yang dapat kita pelajari dari Application in Year ?

Assalamu'alaikum wr.wb

Semoga Anda semua dalam keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan catatan ini menjadi catatan baik bagi amal kita, yaitu menjadi bukti pengikat silaturahim antara saya dan Anda.

Apakah Anda sudah punya Facebook? Pertanyaan yang harusnya pernyataan ya. Jadi teringat dengan salah satu iklan product ditahun 2004 “Jaman gini belum punya facebook?” tapi saya yakin masih ada juga tentunya pengguna internet yang belum punya facebook. Punya atau tidak Anda, tentu tidak ada untungnya bagi saya kecuali bagi Anda pribadi.

Ngomong-ngomong, saya bukan sedang mempromosikan facebook kepada Anda. Tetapi saya ingin ceritakan sebuah ide yang muncul difikiran saya saat join dengan Appication My Status in year 2010. Sebelumnya, pertengahan tahun lalu, Seorang Coach mengingatkan saya, agar setiap status yang saya tuliskan, saya simpan baik-baik difolder khusus, Karena tulisan-tulisan pendek 420 karakter ini, kalau digabungkan bisa menjadi satu artikel tersendiri.

Ada beberapa yang saya simpan dan ada juga yang saya biarkan begitu saja. Saya sangat berterima kasih kepada pembuat appication My Status in year. Karena tanpa harus repot-repot untuk mengulang kembali wall saya pada tahun ini, aplikasi ini telah membantu saya mencatatnya dengan baik.

Lantas apa yang saya pelajari dari Facebook. Yaitu pencatatan. Ya pencatatan. FB sungguh sangat rapi dalam mebuat record (catatan) terhadap aktivitas kita. Boleh Anda perhatikan kembali, apapun yang kita lakukan dengan jaringan sosial ini, pasti tertulis disana. Terkecuali yang faham FB, bagaimana cara agar tidak diketahui atau terecord. Saya tidak tau pasti apakah bisa seperti itu. Tapi, umumnya saya memperhatikan ada catatan terakhir berupa aktivitas di wall atau di profile siempunya account.

Bahkan ada teman saya mengatakan. ”Kalau mau tau kapan terakhir seseorang menggunakan FB, perhatikan saja  kapan terkahir ia melakukan komentar?”. Wow sungguh dahsyat ya.

Bila difacebook saya melakukan beberapa aktivitas, mungkin juga Anda. Saya yakin diluar kehidupan maya itu berbagai macam aktivitas dapat dan telah kita lakukan. Itu artinya banyak hal pula dapat kita catat. Namun sayang ini sering sekali saya lewati. Dari sini tidak ada alasan lagi bagi Anda dan saya yang mau memutuskan diri untuk menjadi penulis. Banyak hal yang bisa ditulis sekarang. Terutama menulis momen-momen yang bersejarah dalam hidup. Peristiwa mengandung arti yang mendalam, entah kita berhasil mencapai impian, atau kita tidak gagal.

Di sisi lain, timbul juga sebuah perenungan bagi saya. Ini muncul bukan seketika oleh fikiran saya. Tetapi, ada salah seorang teman menuliskan di wallnya ”Facebook begitu rapi menuliskan catatan setiap aktivitas kita, bagaimanakah dengan malaikat yang bertugas menulis catatan amalan kita? Apakah pernah luput walau sedetikpun?”. Entahlah, apakah Anda juga sempat memikirkan sama seperti yang teman saya tuliskan?

Jakarta
2 januari 2011

Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]