Rabu, 02 Juni 2010

Penting Networking


Assalamu’alaikum wr.wb
Shahabat saya yang baik? Sudahkah kita menyapa shahabat kita dengan nada yang indah dan tutur kata yang sopan hari ini? Saya yakin, hari yang diberikan oleh Allah hari ini kepada kita, pembukti bahwa kesempatan keberhasilan kita sama. Bila ada teman dan orang yang kita anggap cemerlang hidupnya, diapun menggunakan waktu yang sama seperti kita. Oleh karena itu, mari kita syukuri atas kesempatan yang sama ini kepada kita yang diberikan oleh Allah.

Bagi teman-teman yang kuliah di managemen (ekonomi) tentu sering dan pernah mendengarkan istilah Networking. Ada yang menyebut chanel atau link. Itu butuh supaya  bisnis dan usaha sedang kita ikhtiarkan lancar. Masih terdengar jelas ditelinga saya, nasehat indah yang dimestikan diperoleh oleh seorang mahasiswa ”Buat dan ciptakanlah network dari sekarang sebanyak-banyaknya”.

Saat saya terjun didunia realita mengaplikasi teori pernah saya dapatkan dikampus. Network itu memang sangat-sangat mendukung sebuah usaha. Tidak hanya dalam urusan bisnis, kehidupan sehari-hari pun juga demikian (dibidang yang lain: mau lanjut kuliah, info beasiswa, Jodoh, Travel dsb).

Saya ingat, saat pernah melamar kerja, bila ada network (orang yang dikenal) diperusahaan tersebut, proses rekrutmen menjadi lebih singkat dan mudah. Apa lagi network tersebut terbangun dengan hubungan dekat. Tentu lebih mempermudah lagi. Bukan tidak jarang. kita dengar istilah pertemanan dalam deal sebuah bisniskan? Demikian juga dalam hal lainnya. Intinya memang, Network itu sangat-sangat penting.

Kemarin saya duduk dan terfikir. Bila saya meyakini bahwa alam semesta dan jagad raya ini adalah ciptaan Allah, sudahkah saya dekat dengan-Nya? Bila saya yakin, Rezeki saya dan makhluk semesta, Allah yang memberikan dan menentukan, sudahkah saya memiliki Network untuk dekat dengan Allah? Jika saya yakin, Allah lah yang memberi pertolongan, apakah saya sudah mempunyai network yang bisa merekomendasikan untuk diselesaikan segera masalah saya?

Duduk terdiam tak bersuara. Sunyi. Kini saya menyadari, ternyata diri ini terlalu sibuk membangun hubungan dengan persoalan dunia, mencari network memperlancar bisnis sangat gencar. Tapi lupa membangun jaringan yang bisa mendekatkan diri kepadaMu ya Rabb. Astaqfirullah...
Wallahu’alam.
Jakarta 25 mei 2010

Label:


Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]